Saturday, December 28, 2002
INDONESIA vs THAILAND DI FINAL PIALA TIGER Indonesia akan menghadapi Thailand dalam final Piala Tiger 2002, Minggu (29/12) setelah di semifinal mengalahkan Malaysia 1-0. Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno tersebut, gol kemenangan Indonesia dicetak oleh striker Bambang Pamungkas pada menit 75. Bambang mencetak gol dengan caranya yang khas yaitu memanfaatkan bola lambung umpan dari Zaenal Arief. Pertandingan final Piala Tiger 2002 akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (2912) mendatang. Di tempat yang sama, pada final SEA Games 1997 lalu, tim Thailand mengalahkan Indonesia 1-0. Tim Thailand maju ke final setelah dalam pertandingan semifinal lainnya mengalahkan Vietnam dengan meyakinkan 4-0.
Pertandingan semifinal antara Malaysia dan Indonesia berlangsung ketat dan keras. Pada babak pertama kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan dengan tim Malaysia lebih sering membahayakan gawang Hendro Kartiko. Anak-anak asuhan Allan harris ini mampu menerapkan variasi antara umpan pendek dan bola lambung di depan gawang yang membingungkan Sugiantoro dkk.
Pada menit 40, gol Bambang Pamungkas dianulir wasit karena sebelumnya ia telah melakukan pelanggaran dengan menarik baju seorang pemain Malaysia.
Pada menit 44 terjadi perselisihan antara Amir Yusuf dan Indra Putra yang ditandai dengan saling dorong antar pemain. Perselisihan selama sekitar satu menit berbuntut karena para penonton kemudian melempari para pemain yang tengah menuju ruang ganti.
Setelah gol Bambang Pamungkas pada menit 75, Malaysia praktis mengurung pertahanan Indonesia dengan mendapat beberapa peluang yang dapat dipatahkan penjaga gawang Hendro Kartiko. Indonesia sempat mendapat peluang emas namun tendangan Budi Sudarsono melambung.
Final Indonesia dan Thailand merupakan ulangan final Piala Tiger 2000. Saat itu Thailand menjadi juara dengan mengalahkan Indonesia 4-1. Hiduplah Indonesia Raya !!! lagu kebangsaan indonesia raya yang dilantunkan lewat speaker stadion gelora bung karno senayan, langsung diikuti oleh seluruh penonton sambil berdiri dan menyanyikan lagu indonesia raya. ada rasa getar di hati ini, ngeliat situasi seperti itu. rasa nasionalisme dan begitu bangga kpd timnas indonesia yg akan berlaga melawan malaysia di semifinal, duduk bersama puluhan ribu pecinta bola dan suporter indonesia laennya, menyaksikan langsung pertarungan indonesia di stadion kebanggaan di senayan, dan menang, membuat rasa bangga di hati ini dan terharu akan perjuangan timnas indonesia. bukti bahwa rasa nasionalisme thd timnas belum luntur, dan masih akan terus berkibar hingga indonesia tampil di pentas dunia. ini kedua kalinya gua nonton langsung di stadion senayan, ngeliat tmnas indonesia berlaga, yg pertama waktu lawan vietnam kemaren dan berakhir 2-2. gua nonton bareng temen2 sma gua, suasana stadion begitu dingin karena hujan yg seharian mengguyur kota jakarta, serasa di eropa saja, kata temen gua ... hehehe, dan memang bener, udara begitu dingin, ketimbang waktu lawan vietnam kemaren, suasana stadion panas dan pengap. indonesia menang, Alhamdulillah. penonton pun cukup tertib. ada beberapa suporter yg sempet ngelempar botol2 aqua ke arah lapangan, langsung diteriaki "kampungan" beberapa kali oleh suporter laennya, menandakan suporter sekarang sudah meiliki kesadaran utk utk menonton sepakbola secara tertib, dan mampu memperingkatkan teman2nya. peristiwa laen, tribun atas dibuka, karena penuhnya penonton datang, dan seremnya, karena mereka ikut goyang sambil meneriakkan yel2, tribun atas pun ikut goyang, keliatan gitu goyangannya, serem 'kan, takutnya entar rubuh dan mengingkatkan kembali pd tragedi heysel '85, dimana tribun roboh akibat kerusuhan suporter juventus & liverpool, di final champion 1985. tapi penonton yg dibawah akhirnya memperingati temen2nya diatas supaya gak ikut bergoyang, dan mereka nurut. Alhamdulillah. tapi disisi laen, sikap seenaknya masih ada juga. banyak yg kencing sembarangan di tembok2 luar bangku stadion, karena mungkin utk masuk wc harus bayar 500. pemandangan yg menjijikkan sekali. sementara aparat sendiri yg berjaga2 cuma bisa diam, kondisi yg memprihatinkan. bagaimana pun juga, mari kita sukseskan final hari minggu nanti, semoga indonesia menang dan juara, dan bisa menjadi pelipur lara bagi kondisi persepakbolaan nasional yg memprihatinkan dan krisis gelar. amin.
posted by Alfa Harahap at 10:49 AM
Friday, December 27, 2002
ATLET DAYUNG JABAR TENGGELAM DI JATILUHUR Asep Endar Purwana (19), atlet dayung Pelatda PON XVI Jawa Barat yang sejak Ahad lalu dinyatakan hilang di Waduk Jatiluhur Purwakarta, pada hari Rabu malam ditemukan sudah menjadi mayat. Endar ditemukan mengambang di perairan tidak jauh dari lokasi di mana ia tenggelam diterjang ombak pada hari Ahad, di kawasan Pulo Nini yang terletak di tengah Waduk Jatilihur. Humas Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jawa Barat, Adjat Sudradjat, mengatakan bahwa mayat Endar, atlet Jawa Barat yang diproyeksikan menjadi tim andalan nasional dalam SEA Games 2003 di Vietnam, ditemukan sekitar pukul 20: 15 WIB, tidak jauh dari daratan Pulo Nini. Endar yang berstatus mahasiswa semester III Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK-UPI) Bandung, hilang digulung ombak Jatiluhur saat berlatih Ahad lalu. Lima atlet lain, Dadan, Rodiaman, Ikhwan, etim dan Dian, selamat dari bahaya maut itu. Selama empat hari sejak kejadian, puluhan atlet dayung Jawa Barat membentuk regu pencari untuk melakukan pelacakan. Selain itu diterjunkan pula tim SAR dari Pasukan Katak TNI-AL dan SAR Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STPT) Jakarta. Jenazah Endar dibawa keluarga ke daerah asal di Cimahi, Jawa Barat, setelah divisum di RSUD Bayu Asih Purwakarta.Turut berduka cita. semoga hal ini tidak menyurutkan semangat olahraga pada bangsa kita.
posted by Alfa Harahap at 10:00 AM
Akhirnya, setelah perencanaan yang matang,
#weezerian community mempersembahkan festival musik amal
'In The Garage Music Party' yang Insya Allah akan diselenggarakan pada tanggal 29 December 2002, untuk merayakan akhir tahun ini. Dalam festival ini, semua band peserta yang berpartisipasi diwajibkan untuk membawakan lagu-lagu dari Weezer dengan kebebasan mengaransemen ulang menurut kreativitas masing-masing, sesuai dengan format acara yang kami suguhkan yaitu 'A Tribute to Weezer'. Acara ini bukan hanya untuk komunitas fans Weezer, tapi untuk semua kalangan musik!!. Akan dipilih 20 band yang akan mengisi 'In The Garage Music Party ' bersama para bintang tamu, dan kemudian dari 20 band tersebut akan dipilih 10 terbaik untuk mengisi Album Kompilasi Indie Label 'A Tribute To weezer' yang akan dirilis setelah acara selesai.
Guest Star : Rocket Rockers, dengan featuring : The Jokes, Kuro, Devotion, Gemini 100 %, SleepFlower & Closing Time, sementara band2 yg lolos seleksi : 4Nufan, Snacky, Weerez, Morning Tea, Cinta Sejati, Geez, Disco Duck, Twilight Twins, Guardian, The Panties, Chief Sign, Supernachoz, Twinkle, The Rivers, No Control, Translator, Hetero, The Workers, Semoga Awet, & First Aid.
Acara akan diadakan di nirvana cafe, hotel maharaja, mampang, 29 desember 2002, mulai pukul 11.00 dgn htm rp. 15.000. acara ini turut didukung oleh nirvana cafe & club, cynical md, sniper game station, malesbanget.com, locker, & mtv on sky 101.6 FM jakarta. gua sendiri gimana ? gua jadi panitia, bagian keamanan. semoga semua akan berjalan dgn lancar, amin.
posted by Alfa Harahap at 9:34 AM
Wednesday, December 25, 2002
Hari minggu kemaren, anak2 #weezerian nyeleksi kira2 47 band (dari 52 yg mendaftar) utk acara in the garage music party. wah lumayan juga liat band sebanyak itu, jarang2 ... ehauhaua. pd bawain weezer semua pula, dan gak sedikit yg kreatif, itu yg gua salutin. Insya Allah acara tgl. 29 besok akan berjalan dgn lancar. tapi ada juga berita sedih nih, kalo indonesia lolos ke final piala tiger apabila menang atas malaysia di semifinal hari jumat, indonesia akan berhadapan dgn pemenang antara thailand vs vietnam, dan finalnya adalah hari : minggu, tanggal 29 desember, bertepatan dgn acara in the garage. waduh !!!
posted by Alfa Harahap at 10:43 AM
Selamat hari natal buat yang merayakannya.
posted by Alfa Harahap at 10:39 AM
Tuesday, December 24, 2002
PESTA GOL, INDONESIA KE SEMIFINAL Lewat perjuangan yang tidak kenal menyerah, akhirnya Indonesia melangkah ke semifinal berkat kemenangan besar 13-1 atas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, (23/12) WIB. Bambang Pamungkas kembali menjadi motor kemenangan tim Merah-Putih berkat kuatriknya. Target wajib menang besar, membuat anak-anak pasukan pelatih Ivan Kolev itu bermain kesetanan. Dibabak pertama, Indonesia sudah unggul 7-0 berkat gol Bambang Pamungkas (1,30 dan 34), Zaenal Arif (5,37 dan 40) serta Budi Sudarsono. Di babak kedua Zaenal Arif kembali mencetak satu gol di menit ke-57 setelah Sugiyantoro mencetak gol empat menit sebelumnya. Lagi-lagi Sugiyantoro memperbesar keunggulan Indonesia di menit ke-72, enam menit kemudian giliran Imran Nahumarury mencetak gol di menit ke-78. Bambang lagi-lagi mencetak gol di menit ke-80. Tekanan yang bertubi-tubi ditambah teriakan dari penonton membuat Filipina bermain berantakan. Akhirnya gol bunuh diri Soldmon Licuanan di menit ke-88 memperbesar kekalahan bagi Filipina menjadi 13-1. Sementara satu-satunya gol tim tamu dicetak oleh Aligo di menit ke-76. Sementara dari Stadion Lebak Bulus Vietnam juga berhasil mengalahkan Myanmar 4-2 untuk memastikan posisinya sebagai pimpinan klasemen akhir. Dengan demikian Vietnam akan berhadapan dengan Runner up Grup B, Thailand. Sementara Indonesia yang berada di posisi runner up grup A berhadapan dengan Malaysia. sempet bengong pas liat berita ini, indonesia menang 13-1 ? aje gileeeeeeeeeeeee !!! ternyata ramuan ivan kolev meledak di saat2 terakhir !!! Alhamdulillah !!!
posted by Alfa Harahap at 6:41 PM
INDONESIA vs VIETNAM : 2-2, KESADARAN YANG TERLAMBAT Setelah tampil buruk pada dua partai pertama, timnas Indonesia mulai menunjukkan perbaikan permainan di partai ketiga. Hanya sayang, perbaikan itu tak maksimal. Alhasil, Sabtu (21/12) mereka ditahan Vietnam 2-2 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Perbaikan paling kentara terlihat di lini tengah. Masuknya I Putu Gede dan Budi Sudarsono berdampingan dengan Amir Yusuf Pohan mampu menghidupkan lini tengah. Hanya sayang tak bertahan lama. “Paling cuma 25 menit pertama saja mereka mampu tampil baik. Selebihnya saya lihat Vietnam lebih mendominasi,” ujar Ricky Yakobi, mantan pemain nasional. Perbaikan lainnya juga terlihat di lini depan. Cuma, perpaduan antara Bambang Pamungkas dan Gendut Dony Christiawan belum mampu menciptakan banyak peluang. “Kalau mau menang, peluang tentu harus banyak diciptakan lini depan,” tambah Ricky. Kelemahan lainnya, Ricky menilai Ivan Venkov Kolev, pelatih timnas, belum memiliki tim inti atau the winning team. “Ini terlihat dari formasi yang selalu berubah di setiap pertandingan. Memang di dua partai pertama selalu buruk, tetapi saya lihat tidak ada pakem di lini tengah,” ujarnya. Kelemahan lain juga tercermin dari stamina para pemain. Meski akhir Agustus lalu sempat menyepi dengan melakukan latihan fisik keras di Batu (Malang), hasilnya sama sekali tak terlihat. “Fisik mereka kurang bagus. Ini erat kaitannya dengan program Kolev yang terlalu lama, lima hari, mengistirahatkan pemain di hari raya lalu. Padahal, Piala Tiger sudah di depan mata,” ujar Sutan Harhara, mantan asisten pelatih timnas. Namun, soal kondisi fisik dan stamina pemain ini dibantah Kolev. “Melemahnya stamina bukan karena kondisi fisik buruk, tapi mental pemain yang tak siap,” sebut Kolev. Saat uji coba di Australia hal seperti itu tak terjadi. “Saya bingung dengan mereka. Di Australia bagus, tapi saat turnamen dimulai semua keahlian itu hilang. Setelah saya analisis, ternyata mereka belum siap mental terhadap tekanan publik. Terutama upaya untuk memenuhi tuntutan juara,” papar pelatih asal Bulgaria itu. Selain itu, pemain Indonesia merasa cepat puas saat bisa mencetak gol sehingga tekanan terhadap lawan menurun. “Ini menguntungkan lawan. Mereka bisa memukul balik,” ucapnya. Soal mental ini pun sempat menjadi tanda tanya. Pada partai pertama lawan Myanmar, Kolev banyak menurunkan pemain muda seperti Hari Saputra, Supriyono, Isnan Ali, ataupun Zaenal Arif, yang miskin pengalaman di partai senior yang penuh ketegangan. Apalagi harapan masyarakat saat itu harus menang mengingat Myanmar banyak menurunkan pemain muda usia. “Soal harapan masyarakat, saya kira wajar. Cuma pemain saja belum bisa lepas dari tekanan tersebut,” ujar manajer timnas, Ismet Tahir. Nah, gua sendiri nonton langsung sama temen2 sma gua hari sabtu kemaren, di stadion gelora bung karno, senayan. ini merupakan caps pertama alias pertama kalinya gua sbg suporter indonesia yg secara langsung menonton timnas indonesia berlaga di senayan. emang termasuk memalukan, sbg pecinta sepakbola, tapi baru sekarang nonton timnas indonesia langsung di senayan, sebenernya udah dari dulu, dari sea games 1997 (indonesia lolos ke final dan berhadapan dgn thailand, akhirnya kalah lewat adu penalti) gua udah pengen nonton tapi gak pernah kesampean. akhirnya sekarang Alhamdulillah tercapai juga, bareng temen2 sma yg emang gila bola semua.
Menurut gua, indonesia sendiri maennya cukup bagus, dgn pola 3-5-2 khas indonesia, bermain menyerang yg cantik mengandalkan serangan2 lewat sayap, bola2 crossing, dan membuat gua lupa, bahwa sebelumnya indonesia bermain jelek dan dicaci maki publik. gua dkk duduk di tribun sektor 7, bareng suporter2 persija. ini dia yg gua kurang suka, kenapa harus bawa2 nama persija selagi nonton timnas indonesia maen ? tapi musti gua akui, suporter2 persija ini yg bener2 aktif mendukung timnas, dgn lagu2nya, gerakan2 tariannya, dan gara2 make baju persija yg oranye ala belanda, sekilas indonesia memiliki suporter ala timnas belanda ... ahuahuaha.
Tapi kelemahan indonesia, mungkin sama seperti yg diulas oleh tabloid bola, indonesia terlalu membiarkan vietnam menguasai pertandingan. awal2 babak kedua vietnam langsung menggebrak sehingga bisa mencetak dua gol. hebatnya indonesia, setelah tertinggal 1-2 dan gendut doni kena kartu merah, masih bisa nambah 1 gol lagi. lalu kelemahan laennya yg gua liat, mungkin bek kirinya terlalu lamban dlm menutup gerakan lawan. sempet ada tuh crossing dari arah kanan ke arah kiri, malah dibiarin gitu aja, belakangan bola jatuh ke lawan dan dioper lagi ke tengah dan gol. para bek juga terlalu membiarkan bola berkutat di daerah pertahanan, soalnya bola2 lewat kemelut di daerah pertahanan ini yg biasanya gampang jadi gol. satu lagi yg gua heran, ternyata vietnam juga maen pake dua sayap kanan kiri, mirip seperti cara indonesia maen, sama2 nyerang lewat sayap. herannya, udah tau gitu tetep aja pemaen2 sayap lawan sering lewat dan kesannya tak terjaga. otomatis crossing2 lawan pun jadi mudah dilakukan.
posted by Alfa Harahap at 6:09 PM